Edukasi Cara Penyajian Makanan Bergizi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Bontomacinna Kabupaten Bulukumba

Isi Artikel Utama

Asrar As
Zulfitrawati
Ma’rifat Istiqa Mukty
Asmiana Saputri Ilyas

Abstrak

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Data SSGI tahun 2023 menunjukkan prevalensi stunting nasional sebesar 24,2%, sementara Bulukumba mencatat angka 23,6%, lebih tinggi dibanding rata-rata nasional dan standar WHO. Kondisi ini menegaskan perlunya intervensi gizi yang efektif, salah satunya melalui edukasi penyajian makanan bergizi pada keluarga dengan anak usia 0–2 tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada 9 September 2025 di Kantor Desa Bontomacinna dengan jumlah peserta 25 orang. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi/praktik penyajian makanan bergizi, serta sesi tanya jawab dan evaluasi. Sebelum pelatihan, dilakukan asesmen awal untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta, sedangkan setelah pelatihan dilakukan evaluasi post-test dan pengukuran kepuasan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan. Pemahaman peserta mengenai gizi dan stunting meningkat dari 40% menjadi 90%, sedangkan keterampilan dalam menyajikan makanan bergizi naik dari 30% menjadi 95%. Selain itu, tingkat kepuasan peserta mencapai 100%, menandakan bahwa materi dan metode penyampaian sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kesimpulannya, penyuluhan gizi yang dipadukan dengan praktik langsung terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi masyarakat Desa Bontomacinna dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya penurunan prevalensi stunting di tingkat desa, sekaligus mendukung target pemerintah untuk menurunkan angka stunting nasional sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

Rincian Artikel

Bagian
Articles